Trenggalek, 13 Desember 2024
Oleh : Dr. (HC) Supriyanto, S.Kep., Ns. C.H., C.Ht.,Prof. CI
Founder Atahallah Klinik Holistik Therapy
Trainer dan Trapist HIAS iNDONESIA
5 Bahasa Kasih Anak
Setiap anak memiliki cara yang unik untuk merasakan dan mengekspresikan cinta. Memahami bahasa kasih anak merupakan langkah penting untuk membangun hubungan yang kuat, saling memahami, dan penuh kasih sayang antara orang tua dan anak. Dr. Gary Chapman, seorang ahli psikologi dan penulis buku "The 5 Love Languages", pertama kali memperkenalkan konsep ini. Menurutnya, ada lima bahasa kasih utama yang dapat membantu orang tua mengidentifikasi cara terbaik untuk menunjukkan kasih sayang kepada anak-anak mereka. Berikut adalah penjelasan mengenai kelima bahasa kasih tersebut:
1. Sentuhan Fisik
Anak-anak dengan bahasa kasih "sentuhan fisik" merasa dicintai dan dihargai melalui pelukan, ciuman, genggaman tangan, atau sentuhan lembut lainnya. Bagi mereka, sentuhan adalah cara utama untuk merasakan kedekatan emosional dan kasih sayang. Aktivitas seperti bermain bersama, memeluk saat anak merasa takut atau cemas, atau bahkan sekedar menyentuh bahunya saat berbicara, dapat membuat anak merasa aman dan dicintai.
Referensi: Chapman, G. (1992). The 5 Love Languages: The Secret to Love that Lasts. Northfield Publishing.
2. Kata-kata Afirmasi
Anak-anak dengan bahasa kasih "kata-kata afirmasi" merasa dicintai melalui pujian, kata-kata penyemangat, dan afirmasi positif. Kata-kata ini memberikan dorongan emosional yang kuat bagi mereka. Misalnya, memberi pujian atas prestasi, atau sekedar mengungkapkan "Aku bangga padamu" atau "Kamu luar biasa" dapat meningkatkan harga diri mereka dan membuat mereka merasa dihargai.
Referensi: Chapman, G. (2001). The 5 Love Languages of Children: The Secret to Loving Children Effectively. Northfield Publishing.
3. Waktu Berkualitas
Bagi anak-anak ini, waktu yang dihabiskan bersama orang tua tanpa gangguan adalah bentuk kasih sayang yang paling berarti. Mereka lebih menghargai pengalaman bersama yang penuh perhatian, seperti bermain game bersama, mengobrol, atau hanya duduk bersama menikmati waktu berkualitas. Menghabiskan waktu bersama tanpa gangguan dari ponsel atau televisi memberi mereka rasa dihargai dan diperhatikan.
Referensi: Eggerichs, E. (2004). Love and Respect: The Love She Most Desires; The Respect He Desperately Needs. Thomas Nelson.
4. Tindakan Melayani
Anak-anak yang memiliki bahasa kasih "tindakan melayani" merasa dicintai ketika orang tua melakukan sesuatu untuk mereka. Ini bisa berupa membantu mereka mengerjakan PR, memasak makanan kesukaan mereka, atau membantu mereka mempersiapkan sesuatu yang penting bagi mereka. Anak-anak ini merasa dihargai ketika orang tua menunjukkan perhatian melalui tindakan nyata.
Referensi: Miller, J. (2015). The 5 Love Languages of Children: Helping Parents Understand How to Love Their Children. Tyndale House Publishers.
5. Hadiah
Anak-anak dengan bahasa kasih "hadiah" merasa dicintai ketika mereka menerima hadiah. Hadiah ini tidak selalu harus berupa barang mahal, tetapi lebih pada makna dan perhatian yang ada di baliknya. Sebuah kartu ucapan, bunga yang dipetik di taman, atau mainan kecil dapat membuat anak merasa istimewa dan dicintai. Pemberian hadiah menunjukkan perhatian orang tua terhadap keinginan dan kebutuhan anak.
Referensi: Chapman, G., & Campbell, R. (2014). The 5 Love Languages of Children: The Secret to Loving Children Effectively. Northfield Publishing.
Mengapa Memahami Bahasa Kasih Anak itu Penting?
Setiap Anak Unik Setiap anak memiliki bahasa kasih yang berbeda, bahkan mungkin gabungan dari beberapa bahasa kasih. Oleh karena itu, penting untuk mengenali cara masing-masing anak merespons dan mengungkapkan cinta.
Amati Perilaku Anak Salah satu cara terbaik untuk mengetahui bahasa kasih anak adalah dengan mengamati bagaimana anak merespons tindakan orang tua. Perhatikan apakah anak lebih senang diberi pelukan, pujian, waktu bersama, bantuan, atau hadiah.
Sesuaikan dengan Usia Menunjukkan kasih sayang pada anak balita akan berbeda dengan cara mengekspresikan kasih kepada anak remaja. Hal ini harus disesuaikan dengan kebutuhan emosional anak yang berkembang seiring usia mereka.
Manfaat Memahami Bahasa Kasih Anak:
Membangun Hubungan yang Lebih Dekat Dengan memahami bahasa kasih anak, orang tua dapat menciptakan hubungan yang lebih dalam dan penuh kasih sayang. Anak akan merasa lebih aman dan dicintai.
Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak Pujian yang tepat dan perhatian yang diberikan dengan cara yang sesuai dapat membantu anak merasa lebih percaya diri dan dihargai. Ini akan memotivasi mereka untuk terus berkembang dan belajar.
Meningkatkan Kebahagiaan Anak Anak yang merasa dicintai dengan cara yang sesuai dengan bahasa kasihnya akan lebih bahagia. Ketika kebutuhan emosional mereka terpenuhi, mereka menjadi lebih puas dan seimbang secara emosional.
Mengenal bahasa kasih anak adalah langkah penting dalam menciptakan hubungan yang penuh kasih, aman, dan mendalam. Dengan memahami cara terbaik untuk menunjukkan kasih sayang, orang tua dapat membantu anak tumbuh menjadi individu yang lebih percaya diri dan bahagia. Setiap anak berhak merasakan cinta yang sesuai dengan kebutuhan emosionalnya, dan ini adalah salah satu cara terbaik untuk mencapainya.
Semoga artikel ini dapat membantu dalam memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai cara mengenali dan mengungkapkan cinta kepada anak-anak!
Tim Redaksi @AL-LAIL MEDIA